Postingan

Menampilkan postingan dengan label gunung semeru meletus

Awan Panas Guguran adalah Ancaman Khas di Gunung Semeru

Gambar
  Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan, awan panas guguran adalah ancaman khas dari Gunung Semeru yang terdapat di wilayah Malang dan Lumajang, Jawa Timur. "Awan panas guguran ini merupakan karakteristik ancaman khas dari Gunung Semeru, yakni berupa awan panas yang berasal dari ujung aliran lava pada bagian lereng gunung," kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Eko Budi Lelono dalam konferensi pers yang diiringi secara daring di Jakarta, Minggu (5/12/2021). Ia menjelaskan dentuman Gunung Semeru umumnya bertipe vulkanian dan strombolian berupa penghancuran kubah atau lidah lava, serta pembentukan kubah lava atau lidah lava baru. Baca Juga : Gunung Semeru Berstatus Waspada, Sejumlah Rumah Tertutup Vulkanik, Jembatan Gladak Perak Putus "Penghancuran kubah atau lidah lava ini lantas mengakibatkan pembentukan awan panas guguran di Gunung Semeru," tuturnya, dikutip dari Antara. Dikemukakannya, endapan awan panas guguran terdiri dari

Ini Data Kecamatan di Lumajang yang Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Gambar
  INDOPOSCO.ID – Erupsi Gunung Semeru setidaknya menyebabkan 13 orang meninggal dan puluhan warga luka-luka akibat luka bakar. Bahkan, masyarakat saat ini banyak yang mengungsi untuk menyelamatan diri. Erupsi Gunung Semeru dinilai besar. Awan panas berdampak pada dua kecamatan. Sedangkan abu vulkaninya merambah ke delapan kecamatan. Berdasarkan data yang diterima dari Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ), Abdul Muhari, sebaran awan panas guguran berdampak pada dua kecamatan. Baca Juga : Erupsi Gunung Semeru, 13 Warga Dikabarkan Meninggal Dunia Antara lain, Kecamatan Pronojiwo pada Desa Pronojiwo, Oro-oro Ombo, Sumberurip, serta Dusun Curah Kobokan di Desa Supiturang serta Kecamatan Candipuro pada Dusun Kamarkajang di Desa Sumberwuluh dan Desa Sumbermujur. Selain itu, terdapat delapan kecamatan dan beberapa desa yang terdampak abu vulkanik, meliputi Kecamatan Ampelgading pada Desa Argoyuwono. Kecamatan Tirt

DPR Minta BNPB-BPBD Kerja Cepat Tangani Erupsi Semeru

Gambar
  Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bekerja sama dan cepat dalam menangani erupsi Gunung Semeru . "Saya turut prihatin dengan musibah erupsi Gunung Semeru yang terjadi. Saya minta BNPB dan BPBD segera koordinasi dan bekerja sama memberikan bantuan tanggap darurat," kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (5/12). Baca Juga : Gunung Semeru Erupsi, Pengiriman Pisang ke Bali Terhenti Sebagaimana diketahui, Gunung Semeru mengalami erupsi. Erupsi yang diawali getaran banjir lahar atau guguran awan panas menyebabkan sekitar titik lokasi gelap akibat kabut abu vulkanik. "Bantuan tanggap darurat ini harus segera diberikan kepada daerah yang terdampak terutama Lumajang dan sekitarnya," kata Novita seperti dikutip Antara, Minggu (5/12/2021). Baca Juga : Vulkanolog ITB Sebut Abu Vulkanik Semeru Unik dan Berbeda Ia mengaku mendapat informasi

Tertutup Abu Vulkanis, Tiga Dusun di Lereng Semeru Gelap Gulita

Gambar
  INDOPOSCO.ID -  Puluhan warga di Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dilaporkan mengungsi akibat Gunung Semeru meletus yang disertai dengan hujan abu vulkanik cukup tebal pada Sabtu sore. "Berdasarkan informasi yang kami dapatkan, sebanyak 65 warga mengungsi di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, sehingga seluruh tim BPBD kami kerahkan untuk mengevakuasi warga ke tempat yang aman," kata Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati saat dihubungi per telepon di Lumajang. Menurutnya petugas BPBD dan dinas sosial sudah bergerak ke lokasi untuk menjemput warga yang terjebak di dalam rumah dan tidak berani keluar karena abu vulkanik cukup tebal. "Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa terkait letusan Gunung Semeru dan mudah-mudahan tidak ada, sehingga kami bergerak cepat untuk mengevakuasi warga ke tempat yang aman dan ada warga yang mengungsi di masjid," tuturnya. Baca Juga:  BPBD Jatim Kirim Tim Bantu Warga Korban Semeru Meletus Hu

Gunung Semeru Erupsi, Kemenkes: Kami Perkuat Layanan Kesehatan di Puskesmas dan Pos Pengungsian

Gambar
Sejumlah fasilitas kesehatan terus disiapkan untuk para korban terdampak letusan Gunung Semeru . Kepala Pusat Krisis Kesehatan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Eka Jusuf Singka menyebut, pihaknya sudah bergerak pasca Gunung Semeru erupsi. “Sejak malam tim dari Pusat Krisis (Puskris) sudah bergerak ke lokasi,” ujar Eka Jusuf Singka di Jakarta, Minggu (5/12/2021). Baca Juga : Vulkanolog ITB Sebut Abu Vulkanik Semeru Unik dan Berbeda Sebagian besar, dikatakan dia, korban mengalami luka bakar. Untuk mendukung upaya layanan kesehatan, semua Puskesmas dioptimakan. “Kami siapkan alat-alat medis, masker N95, sarung tangan, salep luka bakar dan salep mata bagi para korban,” katanya. Baca Juga : Penanganan Bencana Erupsi Gunung Semeru Diklaim Berjalan Cepat dan Tepat Untuk memperkuat layanan kesehatan di Puskesmas, menurut dia, pihaknya juga telah mendirikan tenda darurat untuk layanan kesehatan. “Kami juga perkuat layanan kesehatan di pos pengungsian,” ucapnya. (nas)

Warga Mengungsi Akibat Gunung Semeru Meletus Masih Didata

Gambar
  INDOPOSCO.ID - Warga Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, mengungsi ke sejumlah tempat penampungan sementara, setelah erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021) pukul 15.20 WIB. Anggota BPBD Kabupaten Lumajang bersama tim gabungan lainnya melakukan pemantauan di lokasi kejadian di sektor Candipuro-Pronojiwo. Serta melakukan kaji cepat, pendataan, evakuasi dan tindakan lainnya yang dianggap perlu dalam penanganan darurat. "Tim BPBD Kabupaten Lumajang saat ini tengah mengupayakan mendirikan titik pengungsian sektoral di Lapangan Kamarkajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang," kata Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Sabtu (4/12/2021). Baca Juga: Tertutup Abu Vulkanis, Tiga Dusun di Lereng Semeru Gelap Gulita BPBD Kabupaten Lumajang telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat dan para penambang untuk tidak beraktivitas di sepajang Daerah Aliran Sungai (DAS) Mujur dan Curah Kobokan. "Belum ada

Semeru Meletus, Puluhan Warga Alami Luka Bakar

 Puluhan warga dikabarkan mengalami luka bakar awan panas guguran akibat #letusan #Gunung #Semeru hingga dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu petang. “Data sementara yang tercatat ada 48 warga yang mengalami luka bakar, namun data itu masih sementara karena petugas masih mengevakuasi warga,” kata Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Lumajang dr Bayu Wibowo, saat dihubungi per telepon di Lumajang. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik dengan meluncurkan guguran awan panas mengarah ke Besuk Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.