Komnas HAM Bakal Periksa Korban Perundungan dan Pelecehan Seksual KPI

 disway – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan memanggil korban perundungan serta pelecehan seksual di lingkungan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), pria berinisial MS untuk dimintai keterangan.

MS bersedia memberikan keterangan pada, Kamis (2/9/2021) kemarin. Namun, dia harus melakukan proses tambahan atas laporannya di Mapolres Metro JakPus

“Tadi saya telah komunikasi dengan pendamping hukumnya, saya menyediakan waktu pagi jam 10,” kata Komisioner Pendidikan serta Penyuluhan Komnas HAM Beka Ulung Hapsara, di keterangan virtual, Jumat (3/9/2021).

Pihaknya memprioritaskan mencari keterangan dari korban, setelah itu baru menyusun rencana pemanggilan dari sejumlah pihak terkait. Seperti pihak KPI, kepolisian hingga terduga pelaku.

“Kami memprioritaskan pernyataan dari korban terlebih dahulu, lalu setelah itu kami meminta keterangan dari KPI, kepolisian serta terduga pelaku. Secepatnya,” tandas Beka.

Beredar pesan berantai di WhatsApp soal dugaan pelecehan seksual yang terjadi di KPI Pusat. Dalam pesan itu, korban yang mengaku bernama MS bahkan sudah pernah mengadukan ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia pada 2017.

isi pesan tersebut, korban yang merupakan seorang lelaki mengaku pernah mengalami perundungan sejak 2011, sejak bergabung dengan KPI. Ia mengatakan sejak itu, kerap ditindas beberapa seniornya. Dalam pesan tersebut, MS mencantumkan nama pelaku