Postingan

BAZNAS Kirim Tim Tanggap Bencana Bantu Korban Erupsi Semeru

Gambar
  Badan Amil Zakat Nasional ( BAZNAS ) mengirimkan tim BAZNAS Tanggap Bencana untuk membantu korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (4/12/2021). Selain mengerahkan personel dari pusat, BAZNAS telah terlebih dahulu mengirimkan tim tanggap bencana dari BAZNAS Kabupaten Lumajang, yang menjadi titik terdekat dari lokasi bencana. Tim BAZNAS terlebih dahulu melakukan swab test untuk memastikan aman dari Covid-19 sebelum diberangkatkan. Baca Juga :  Erupsi Gunung Semeru, Bantuan Logistik dan Peralatan Pengungsian Dikirim ke Lumajang Selain tim penyelamatan di lokasi terdampak, BAZNAS juga akan berfokus pada pelayanan bantuan makanan dan kebutuhan lainnya bagi korban di pengungsian. Pelayanan kesehatan menjadi salah satu perhatian BAZNAS , dengan turut menerjunkan tim medis dari Rumah Sehat BAZNAS (RSB). "Selain tim tanggap bencana yang dikirimkan, BAZNAS juga menerjunkan tim medis yang terdiri dari dokter, bidan, apoteker, dan relawan. Karena kita ke

Jembatan Gladak Perak Putus, Infrastruktur PT Telkom Terputus

Gambar
  Infrastruktur telekomunikasi fiber optik milik PT Telkom terputus, akibat putusnya Jembatan Gladak Perak, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, karena terkena lahar letusan Gunung Semeru , pada Sabtu (4/12/2021). Vice President Corporate Communication Telkom Pujo Pramono dalam siaran pers yang diterima di Surabaya, Minggu mengatakan PT Telkom telah melakukan rerouting untuk link ruas jaringan yang putus di Lumajang-Malang menggunakan rute lainnya. Sehingga, layanan telekomunikasi dari dan menuju Lumajang tidak terganggu, karena dapat dilayani menggunakan jalur alternatif tersebut. Baca Juga : Awan Panas Guguran adalah Ancaman Khas di Gunung Semeru "Sementara sentral telepon otomat dan alat produksi lainnya kami pantau juga dalam kondisi aman," tutur Pujo. Ia mengaku, meski kondisi jaringan infrastruktur terpantau aman, namun sebagian belum bisa dipakai karena padamnya catuan listrik di wilayah sekitar gunung. "Saat ini kami terus melakukan pengecekan dan mempercepat pemuliha

Empat Anaknya Selamat dari Erupsi Semeru, Lasimin Langsung Plong

Gambar
  Lasimin, salah seorang warga Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, yang menjadi saksi atas meletusnya Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021) menggambarkan kelegaan hatinya begitu mendapat kabar bahwa empat anaknya selamat dalam peristiwa itu. "Saya dikabari kalau Semeru katanya meletus. Saya bingung karena keluarga di rumah," ucapnya saat ditemui di salah satu pos kamling tidak jauh dari Kampung Renteng di Lumajang, Minggu sore (5/12/2021). Ia bercerita pada Sabtu (4/12/2021) sore itu, ia tidak ada di rumah karena sedang ada kegiatan, tapi keluarganya ada di tempat tinggal yang berlokasi di Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Baca Juga : Awan Panas Guguran adalah Ancaman Khas di Gunung Semeru Meski setelah asap tebal keluar dan mendadak cuaca menjadi gelap gulita, Lasimin tetap mencoba berusaha mendapat kabar keberadaan anak-anaknya. "Alhamdulillah, akhirnya saya dapat kabar kalau mereka baik- baik saja. Tapi, mereka ada di tempat-temp

Tertutup Abu Vulkanis, Tiga Dusun di Lereng Semeru Gelap Gulita

Gambar
  INDOPOSCO.ID -  Puluhan warga di Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dilaporkan mengungsi akibat Gunung Semeru meletus yang disertai dengan hujan abu vulkanik cukup tebal pada Sabtu sore. "Berdasarkan informasi yang kami dapatkan, sebanyak 65 warga mengungsi di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, sehingga seluruh tim BPBD kami kerahkan untuk mengevakuasi warga ke tempat yang aman," kata Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati saat dihubungi per telepon di Lumajang. Menurutnya petugas BPBD dan dinas sosial sudah bergerak ke lokasi untuk menjemput warga yang terjebak di dalam rumah dan tidak berani keluar karena abu vulkanik cukup tebal. "Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa terkait letusan Gunung Semeru dan mudah-mudahan tidak ada, sehingga kami bergerak cepat untuk mengevakuasi warga ke tempat yang aman dan ada warga yang mengungsi di masjid," tuturnya. Baca Juga:  BPBD Jatim Kirim Tim Bantu Warga Korban Semeru Meletus Hu

Gunung Semeru Erupsi, Kemenkes: Kami Perkuat Layanan Kesehatan di Puskesmas dan Pos Pengungsian

Gambar
Sejumlah fasilitas kesehatan terus disiapkan untuk para korban terdampak letusan Gunung Semeru . Kepala Pusat Krisis Kesehatan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Eka Jusuf Singka menyebut, pihaknya sudah bergerak pasca Gunung Semeru erupsi. “Sejak malam tim dari Pusat Krisis (Puskris) sudah bergerak ke lokasi,” ujar Eka Jusuf Singka di Jakarta, Minggu (5/12/2021). Baca Juga : Vulkanolog ITB Sebut Abu Vulkanik Semeru Unik dan Berbeda Sebagian besar, dikatakan dia, korban mengalami luka bakar. Untuk mendukung upaya layanan kesehatan, semua Puskesmas dioptimakan. “Kami siapkan alat-alat medis, masker N95, sarung tangan, salep luka bakar dan salep mata bagi para korban,” katanya. Baca Juga : Penanganan Bencana Erupsi Gunung Semeru Diklaim Berjalan Cepat dan Tepat Untuk memperkuat layanan kesehatan di Puskesmas, menurut dia, pihaknya juga telah mendirikan tenda darurat untuk layanan kesehatan. “Kami juga perkuat layanan kesehatan di pos pengungsian,” ucapnya. (nas)

Warga Mengungsi Akibat Gunung Semeru Meletus Masih Didata

Gambar
  INDOPOSCO.ID - Warga Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, mengungsi ke sejumlah tempat penampungan sementara, setelah erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021) pukul 15.20 WIB. Anggota BPBD Kabupaten Lumajang bersama tim gabungan lainnya melakukan pemantauan di lokasi kejadian di sektor Candipuro-Pronojiwo. Serta melakukan kaji cepat, pendataan, evakuasi dan tindakan lainnya yang dianggap perlu dalam penanganan darurat. "Tim BPBD Kabupaten Lumajang saat ini tengah mengupayakan mendirikan titik pengungsian sektoral di Lapangan Kamarkajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang," kata Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Sabtu (4/12/2021). Baca Juga: Tertutup Abu Vulkanis, Tiga Dusun di Lereng Semeru Gelap Gulita BPBD Kabupaten Lumajang telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat dan para penambang untuk tidak beraktivitas di sepajang Daerah Aliran Sungai (DAS) Mujur dan Curah Kobokan. "Belum ada

Jembatan Putus Diterjang Lahar Dingin Semeru

Gambar
Jembatan Gladak Perak yang merupakan penghubung jalan nasional antara Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dilaporkan terputus akibat letusan Gunung Semeru . "Iya betul, kami putar balik kendaraan," kata Kasat Lantas Polres Malang AKP Agung Fitransyah saat dikonfirmasi dari Kota Malang, Sabtu (4/12/2021), seperti dikutip Antara. Agung menjelaskan, arus kendaraan dari wilayah Kabupaten Malang yang akan menuju Kabupaten Lumajang tersebut, harus putar balik di depan kantor Polsek Ampelgading yang terletak di Jalan Raya Tirtomarto, Kecamatan Ampelgading. Ia menambahkan, kendaraan harus putar balik dari jalan nasional yang menghubungkan antara Kabupaten Malang dengan Kabupaten Lumajang tersebut, karena tidak ada jalur alternatif yang bisa digunakan oleh pengendara kendaraan bermotor. "Kendaraan putar balik di depan Polsek Ampelgading, karena tidak ada jalur alternatif dan hanya satu jalur saja," katanya. Saat ini Agung bersama Tim Satlantas Polres Malang

Kawal Penanganan Bencana Semeru, Gubernur Khofifah Berkantor di Lumajang

Gambar
  Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkantor di Kabupaten Lumajang untuk mengawal langsung upaya penanganan bencana awan guguran awan panas akibat peningkatan aktivitas Gunung Semeru. "Seluruh pekerjaan saya kerjakan dari Lumajang, dan beberapa agenda saya minta Pak Wagub Emil Elestianto Dardak untuk mewakili," ucap Khofifah kepada wartawan di Kabupaten Lumajang, Minggu (5/12/2021). Menurut dia, penanganan bencana terkait Semeru saat ini menjadi prioritas, terutama search and rescue(pencarian dan penyelamatan). Termasuk, tutur dia, yang bertepatan dengan kebutuhan para pengungsi, dan Pemprov Jatim serta Pemkab Lumajang terus berusaha mengoptimalkan layanan pada masyarakat terdampak bencana. Baca Juga : Khofifah: Proses Mitigasi Semeru Sudah Berjalan "Saya ingin memastikan konsolidasi data dan koordinasi pencarian, penyelamatan, evakuasi dan penanganan pengungsi berjalan efektif dan semoga tidak ada yang terlewat," cakap dia, seperti dikutip Antara. Keput

Perlu Bedah Plastik, Dua Pasien Bencana Semeru Dirujuk ke RSD dr Soebandi Jember

Gambar
  Sebanyak 2 pasien korban letusan Gunung Semeru yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Haryoto Kabupaten Lumajang dirujuk ke Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu malam (5/12/2021). Dua pasien berjenis kelamin laki- laki tersebut merupakan warga Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, dan warga Dusun Krajan, Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. "Ada 2 pasien yang membutuhkan penanganan bedah plastik, sehingga kami rujuk ke RSD dr Soebandi Jember," tutur Direktur RSUD dr Haryoto Lumajang dr Halimi Maksum saat dihubungi per telepon dari Jember. Baginya, ada 9 pasien yang dirawat di RSUD setempat dan dengan rincian 2 pasien dirujuk ke RSD dr Soebandi Jember, satu pasien diperbolehkan pulang, 2 pasien meninggal dunia, dan lebihnya masih dirawat. Sementara Direktur RSD dr Soebandi Jember dr Hendro Soelistijono mengatakan 2 pasien korban letusan Gunung Semeru yang sempat menjalani perawatan di RS

Semeru Meletus, Puluhan Warga Alami Luka Bakar

 Puluhan warga dikabarkan mengalami luka bakar awan panas guguran akibat #letusan #Gunung #Semeru hingga dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu petang. “Data sementara yang tercatat ada 48 warga yang mengalami luka bakar, namun data itu masih sementara karena petugas masih mengevakuasi warga,” kata Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Lumajang dr Bayu Wibowo, saat dihubungi per telepon di Lumajang. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik dengan meluncurkan guguran awan panas mengarah ke Besuk Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

Jelang Satu Abad, PSHT Gelar Kejuaraan Pencak Silat Piala Menpora

Gambar
Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar kejuaraan pencak silat kategori anak usia dini, pra remaja dan remaja untuk memperebutkan Piala Menpora. Kegiatan yang bertema PSHT Adalah Olahraga Seni Bela Diri dan Warisan Budaya Indonesia yang sudah Mendunia ini diikuti oleh berbagai kontingen dari cabang PSHT, mulai dari Depok, Bogor, Sukabumi, Tangerang, Bekasi hingga 5 wilayah DKI Jakarta. Ketua Umum PSHT Pusat Madiun, Kangmas Raden Moerdjoko mengapresiasi pelaksanaan kejuaraan pencak silat ini. Ditegaskannya, pelaksanaan kegiatan ini akan melahirkan semangat juang, sportifitas, fokus dan prestasi. "PSHT ini merupakan wadah olahraga dan budaya leluhur yang harus dirawat, dijaga dan dilestarikan karena PSHT sudah terkenal sampai mancanegara," ujarnya kepada media, Selasa (16/11/2021). Dalam rangka merayakan satu abad ini, PSHT akan melaksanakan parade silat dari Sabang sampai Maraoke yang akan memakan waktu se

Mantan Sekda Kini Jadi Staf Biasa di BKD Banten

Gambar
https://indoposco.id/heboh-mantan-sekda-kini-jadi-staf-biasa-di-bkd-banten/   INDOPOSCO.ID - Pasca mundur dari jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Banten, status Al Muktabar sebagai pejabat eselon satu kini menjadi tarkatung-katung. Pasalnya, untuk kembali lagi menjadi pejabat utama Widyaiswara di Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), formasi jabatan tersebut sudah terisi, sementara sebagai ASN dia wajib untuk tetap ngantor dan melakukan absensi kehadiran, sebagaimana amanat PP Nomor 94 tahun 2021 tetang disiplin ASN. Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur pada Badan Kepegawaian Dearah (BKD) Banten, Lutfi Mujahidin membenarkan, saat ini Al Muktabar berstatus sebagai staf di BKD Banten sambil menunggu surat keputusan (SK) Pemberhentian jabatan Sekda Banten dari Presiden. ”Sambil menunggu keluarnya SK pemberhentian jabatan Sekda dari presiden, pak Al Muktabar sementara ini menjadi staf di BKD Banten,” terang Lutfi kepada indoposco, Selasa (5/10/2021). Menurut Lutf

Mantan Sekda Al Muktabar Jadi Staf di BKD Banten

Gambar
https://indoposco.id/mantan-sekda-al-muktabar-jadi-staf-di-bkd-banten/ INDOPOSCO.ID - Mantan Sekretaris  Daerah (Sekda) Provinsi Banten  Al Muktabar  ternyata untuk sementara berstatus staf di Badan Kepegawaian Daerah (BKB) Banten. Pasca mundur dari jabatan Sekda Banten, Al Muktabar  memilih untuk cuti. Baru seminggu terakhir Al Muktabar masuk kantor di BKD Banten. “Pak Al Muktabar setelah mundur dari jabatan Sekda,  statusnya menjadi staf di BKD Banten sambil menunggu proses pindah  ke instansi asal Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri),” ujar Kepala BKD Banten, kepada Indoposco.id, Senin (4/10/2021). Berdasarkan informasi  yang diperoleh Indoposco.id dari narasumber di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten,  mantan Sekda Al Muktabar baru masuk kantor selama seminggu terakhir. Hal itu  dibenarkan oleh  Kepala BKD Banten Komarudin. “Ya benar (selama seminggu terakhir masuk kantor di BKD). Terkadang masuk, terkadang gak sih,” ujar Komarudin. Komarudin menjelaskan, pasca mundu

podcast ngaco indoposco

  http://cse.google.de/url?q=https%3A%2F%2Fngaco.mystrikingly.com http://cse.google.co.uk/url?q=https%3A%2F%2Fngaco.mystrikingly.com http://cse.google.co.jp/url?q=https%3A%2F%2Fngaco.mystrikingly.com http://cse.google.it/url?q=https%3A%2F%2Fngaco.mystrikingly.com http://cse.google.fr/url?q=https%3A%2F%2Fngaco.mystrikingly.com http://cse.google.ca/url?q=https%3A%2F%2Fngaco.mystrikingly.com http://cse.google.com.br/url?q=https%3A%2F%2Fngaco.mystrikingly.com http://cse.google.nl/url?q=https%3A%2F%2Fngaco.mystrikingly.com http://cse.google.co.in/url?q=https%3A%2F%2Fngaco.mystrikingly.com http://cse.google.ru/url?q=https%3A%2F%2Fngaco.mystrikingly.com http://cse.google.com.hk/url?q=https%3A%2F%2Fngaco.mystrikingly.com http://cse.google.pl/url?q=https%3A%2F%2Fngaco.mystrikingly.com http://cse.google.com.au/url?q=https%3A%2F%2Fngaco.mystrikingly.com http://cse.google.com.tw/url?q=https%3A%2F%2Fngaco.mystrikingly.com http://cse.google.co.id/url?q=https%3A%2F%2Fngaco.mystrikingly.com http://cse